Getting My Kumpulan Cerpen Fiksi To Work
Getting My Kumpulan Cerpen Fiksi To Work
Blog Article
Contoh cerita fiksi dibuat berdasarkan imajinasi dan kreativitas dari pengarang dengan berbagai tema
Akan tetapi, nahas bagi maman karena bacaan mantra tersebut malah berbalik ke arahnya dan ia pun menjadi batu.
“Aku kan punya ilmu kebatinan,” Lia tertawa jenaka.” Bisa menebak apapun yang kamu masak di setiap hari minggu.”
Suatu ketika, Samosir diminta oleh ibunya agar mengantarkan bekal makan siang untuk ayahnya yang bekerja di ladang. Saat di pertangahan jalan, Samosir yang merasa lapar lantas memakan bekal makan siang tersebut hingga tersisa sedikit.
An Li terjatuh lemas. Tak ada lagi yang bisa dilakukannya saat itu. Andai saja ia tidak mendengar percakapan tentang harta yang bisa dilipatgandakan.
Mereka akan pergi ke pulau yang ada di tengah-tengah pantai yang tak jauh dari rumah mereka. Menggunakan kapal sewaan. Walaupun mereka masih anak SD, mereka memiliki niat yang sangat berani. Mereka berjalan bersama dengan riang sambil sesekali bercanda.
Pernah suatu malam yang sangat dingin, kami tidak memiliki selimut dan hanya memiliki satu sarung; saya memilih untuk memberikannya kepada adik saya.
Saat ada kabar bahwa saya dan adik saya akan mendapatkan dukungan finansial untuk melanjutkan pendidikan hingga lulus dari SMA melalui lembaga pendidikan pemerintah pada tahun ketiga, saya merasa senang dan bersyukur.
Akhirnya, pemuda itu pergi, tetapi dia kembali dengan tujuh berlian yang berkilau. Dia memohon Laila untuk pergi bersamanya. Laila menolak lagi, Contoh Cerita Fiksi karena dia tahu bahwa pulau dan alam adalah cintanya yang sejati.
Dia tewas dibunuh orang tak dikenal tujuh bulan sebelum dia membaca cerpen saya. Satu-satunya barang yang hilang dari rumahnya saat itu adalah sebuah buku tua yang sepintas tampak tak berharga dan disimpan di dalam lemari kayu antik di kamar tidurnya.
Suatu pagi, ketika Si Kancil sedang mencari makanan, ia melihat sekelompok harimau besar sedang tidur di bawah pohon besar. Si Kancil ingin melewati mereka tanpa ketahuan. Dengan cerdik, ia meraih seikat daun besar dan meletakkannya di antara ekornya.
Sesampainya di rumah orang yang meninggal itu, Pak Garam langsung memandikan mayat. Namun, Pak Garam menjadi terkejut ketika melihat batu di ketiak mayat yang dimandikan. Diam-diam Pak Garam menyimpan batu itu. Konon, batu itu bernama buntat manusia atau disebut juga "barang keramat". Kegunaannya sangat luar biasa dan termasuk barang antik yang tak ternilai harganya.
Semoga setelah mempelajari ini, kamu bisa lebih paham tentang cerita fiksi dan bisa membuat sendiri cerita fiksi yang menarik untuk para pembaca,
Keadaan kelas lima dibuat resah atas kejadian pencurian uang. Terlebih Herman sebagai ketua kelas. la malu. Ia bertekad untuk menangkap si pencuri uang. Hingga pada suatu perundingan.